Selamat Datang di Blog Bimbingan Konseling Islam ((Semoga Anda Terinspirasi))

Senin, 10 Januari 2011

Perkembangan Bakat Khusus

Disusun Oleh
Riyan Hidayat : 09.11.08.0050
Jurusan : Bimbingan Konseling Islam
(BKI)




FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN )
RADEN INTAN LAMPUNG
2010


DAFTAR ISI
Cover halaman
Kata Pengantar
Daftar Isi 1
Bab I. Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah 2
b. Rumusan Masalah 2
Bab II. Pembahasan
a. Pengertian bakat khusus 3
b. Jenis-jenis bakat khusus 4
c. Hubungan antara bakat dan prestasi 4
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
bakat khusus 5
e. Perbedaaan individual dalam bakat khusus 6
f. Upaya pengembangan bakat khusus remaja dan impikasinya bagi pendidikan 6
Kesimpulan 8
Daftar Pustaka


BAB .I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Pada zaman modern ini orang tua semakin sadar bahwa pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar-tawar. Oleh sebab itu tidak mengherankan pula bahwa semakin banyak orang tua yang merasa perlu cepat-cepat memasukkan anaknya ke sekolah sejak usia dini. Mereka sangat berharap agar anak-anak mereka “cepat menjadi pandai.” Sementara itu banyak orang tua yang menjadi panik dan was-was jika melihat adanya gejala-gejala atau perilaku-perilaku anaknya yang berbeda dari anak seusianya. Misalnya saja ada anak berumur tiga tahun sudah dapat membaca lancar seperti layaknya anak usia tujuh tahun; atau ada anak yang baru berumur lima tahun tetapi cara berpikirnya seperti orang dewasa, dan lain-lain. Dapat terjadi bahwa gejala-gejala dan “perilaku aneh” dari anak itu merupakan tanda bahwa anak memiliki kemampuan istimewa. Maka dari itu kiranya perlu para guru dan orang tua bisa mendeteksi sejak dini tanda-tanda adanya kemampuan istimewa pada anak agar anak-anak yang memiliki bakat dan kemampuan isitimewa seperti itu dapat diberi pelayanan pendidikan yang memadai.
2. Rumusan Masalah
Berbagai bakat khusus yang di miliki seseorang atau individu umumnya berbeda dengan individu yang lainya, karena banyak faktor yang dapat menyebabkan itu antara ain faktor keturunan,sosial-kultur dan sebagainya. Rumusan Masalah ini membahas tentang:
a) Apa itu yang di maksud dengan bakat khusus?
b) jenis-jenis bakat khusus?
c) Hubungan antara bakat dan prestasi?
d) Faktor-faktor yang memmengaruhi perkembangan bakat khusus?
e) Perbedaan individual dalam bakat khusus?
f) Upaya pengembangan bakat khusus remaja dan implikasinya?
Rumusan masalah di atas akan di bahasa pada BAB II. Pembahasan.


BAB II. PEMBAHASAN
PERKEMBANGAN BAKAT KHUSUS

A. PENGERTIAN BAKAT KHUSUS
Bakat (aptitude) mengandung makna kemampuan bawaan yang merupakan potensi (potensial ability) yang masih perlu pengembangan dan pelatihan lebih lanjut karena sifatnya masih bersifat potensial.
Menurut Utami Munandar,1992 bakat merupakan potensi yang masih memerlukan ikhtiar pengembangan dan pelatihan secara serius dan sistematis agar dapat terwujud.Bakat berbeda dengan kemampuan (ability) yang memiliki makna daya untuk melakukan sesuatu,sebagai hasil pembawaan dan latihan. Bakat juga berbeda dengan kapasitas (capacity) dengan sinonimya yaitu, kemampuan yang dapat dikembangakan di masa yang akan datang apabila latihan dilakukan secara optimal (cony seniawan 1987).Dengan demikian dapat disarikan bahwa bakat masih merupakan suatu potensi yang akan muncul setelah memperoleh pengembangan dan latihan.Adapun kemampuan dan kapasitas ialah suatu tindakan yang dapat dilaksanakan atau akan dapat dilaksanakan.
Ayat yang berkenanan dengan bakat atau pembawaan di jelaskan pada Q.S AT-Tin ayat 4
 Artinya:”Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” .
Ayat diatas mempunyai arti bahwa manusia diciptakan memiliki bakat yang memang ada sejak manusia di ciptakan,dengan kata lain dengan sebaik-baiknya yaitu dengan semua potensi atau bakat yang di berikan oleh Allah S.W.T sejak manusia di ciptakan.
Bakat disini dapat dikatakan bersifat umum dan khusus ,bakat umum apabila kemampuan yang berupa potensi bersifat umum.Misalnya bakat intelektual secara umum,sedangkan bakat khusus apabila kemampuan yang bersifat potensi tersebut bersifat akademik,sosial dan seni kinestetik. Bakat khusus ini biasanya di sebut dengan talent, sedangkan bakat umum intelektual di sebut dengan gifted.
Dengan bakat memungkinkan manusia atau seseorang mencapai prestasi dalam bidang tertentu.tetapi untuk mewujudkan bakat kedalam suatu prestasi diperlikan latihan,pengetahuan,pengalaman,dan motivasi (Conny Seniawan,1987)
B. JENIS-JENIS BAKAT KHUSUS
Bakat khusus (talent) adalah kemampuan bawaan berupa potensi khusus dan jika memperoleh kesempatan berkembang dengan baik,akan muncul sebagai kemampuan khusus dalam bidang tertentu sesuai dengan potensinya.
Conny Semiawan dan Utami Munandar (1987) mengklasifikasikan jenis-jenis bakat khusu,baik yang masih berupa potensi maupun yang sudah terwujud,menjadi lima bidang:
1) Bakat akademik khusus.
2) Bakat kreatif-peoduktif.
3) Bakat seni.
4) Bakat kinestetik atau psikomotorik (contohnya bakat olahraga ) dan
5) Bakat sosial.
Termasuk kedalam bakat akademik khusus,misalnya bakat untuk kerja dalam angka-angka atau logika,bahasa dan sejenisnya.Bakat khusus dalam bidang kreatif produktif artinya bakat dalam menciptakan sesuatu yang baru misalnya menemukan teknologi baru,dan sejenisnya,bakat khusus dalam bidang seni,misalnya mampu mengarasemen musik dan sangat di kagumi,mampu menciptakan lagu dalam waktu yang lumayan singkat,mampu meukis yang sangat indah dalam waktu singkat dan sejenisnya.Bakat khusus kinestetik,misalnya bakat khusus pada olahraga,dan bakat khusus sosial misalnya mampu bernegoisasi dengan baik,sangat mahir menawarkan suatu produk,sangat mahir dalam kepemimpinan.
C. HUBUNGAN ANTARA BAKAT DENGAN PRESTASI
Perwujudan dari bakat dan kemampuan adalah prestasi (Utami munandar) karena bakat dan kemampuan dapat menentukan prestasi seseorang. Misalnya orang yang memiliki bakat dalam bidang matematika di predisikan mampu mendapatkan prestasi yang baik dalam bidang matematika.
Perlu di tekankan bahwa karena bakat masih bersifat potensial,seorang yang berbakat belum mampu mencapai prestasi yang tinggi dalam bidangnya jika tidak mendapat kesempatan untuk mengembangkan bakatnya secara maksimal,makudnya ini iaah dapat berupa motivasi yang tinggi,fasilitas yang lengkap dan mendapat arahan yang tepat,walaupun dia seseorang tidak memiliki latar belakang orang tua yang berpendidikan tapi memungkinkan jika seseorang memiliki motivasi yang tinggi di bantu arahan yang tepat akan menghasilkan bentuk prestasi unggul.
D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN BAKAT KHUSUS.
Conny Semiawan (1987) dan Utami Munandar (1992) menegaskan bahwa berbeda dengan kemampuan yang menunjuk pada suatu kinerja (performance) yang dapat dilakukan sekarang.Bakat sebagai potensi masih memerlikan pendidikan dan latihan agar kinerja (performance) dapat dapat dilakukan pada masa yang akan datang.
Ada sejumlah faktor yang memperngaruhi perkembangan bakat khusus yang secara garis besar dikelompokkan menjadi faktor internal dan eksternal.Faktor internal ialah faktor yang berasal dari dalam diri individu,faktor-faktor internal tersebut ialah.
a. Minat
b. Motif berprestasi.
c. Keberanian mengambil resiko.
d. Keuletan dalam mengahadapi tantangan,dan
e. Kegigihan atau daya juang dalam mengatasi kesulitan timbul.
Adapun faktor eksternal ialah faktor yang berasal dari lingkungan individu tumbuh dan berkembang,faktor-faktor eksternal meliputi:
a. Kesempatan maksimal untuk mengembangankan diri.
b. Sarana dan prasarana.
c. Dukungan dan dorongan dari orang tua/keluarga.
d. Lingkungan tempat tinggal dan
e. Pola asuh orang tua.
Individu yang memiliki bakat khusus dan memperoleh dukungan internal maupun eksternal,yaitu memiliki minat yang tinggi terhadap bidang yang menjadi bakat khususnya,memiliki motivasi berprestasi yang tinggi,memiliki daya juang yang tinggi,dan ada kesempatan maksimal untuk mengembangakan bakat khususnya tersebut secara optimal maka akan memunculkan kinerja atau kemampuan unggul dan mencapai prestasi yang menonjol.
E. PERBEDAAN INDIVIDUAL DALAM BAKAT KHUSUS
Dilihat dari aspek apa pun,setiap individu memiliki perbedaan satu dengan yang lain.Demikian juga dalam aspek bakat khusus,secara umum individu memiliki bakat khusus yang berbeda-beda.
Conny Semiawan (1987) dan Utami Munandar (1992) perbedaan bakat khusus ini teretak jenisnya dan kuaaitasnya. Perbedaan dalam jenis ini dari kemampuan yang di tunjukkan. Misalnya,seseorang memiliki bakat khusus bekerja dengan angka (numerical aptitude), yang lain lebih menonjol pada bahasa ,sementara yang lainya lagi memiliki bakat yang menonjol dalam bidang musik. Sedangkan perbedaan dalam kualitasnya mengandung makna bahwa di antara individu satu dengan yang lainya memiliki bakat khusus yang sama,tetapi kuaitasnya berbeda. Misalnya,antara dua orang yang sama-sama memiliki bakat khusus untuk bekerja dengan angka. Orang pertama memiliki kemampuan yang lebih unggul dibandingkan dengan kemampuan orang dua.

F. UPAYA PENGEMBANGAN BAKAT KHUSUS REMAJA DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN
Agar dapat mengimplikasikan bakat khusus seseorang atau individu secara optimal,mereka memerlukan progam pendidikan khusus seseuai dengan bakatnya. Program pendidikan untuk mengembangkan individu berbakat khusus agar mencapai prestasi unggul biasanya dikenal dengan istilah pendidkan berdiferensi.Program pendidkan ini merupakan peayanan di luar jangkauan program pendidikan biasa agar dapat merealisasikan bakat dan kemampuannya secara optimal,baik untuk pengembangan diri maupun untuk memeberikan sumbangan yang berarti bagi kemajuan bangsa dan negara (Cony Semiawan (1987) dan Utami Munandar (1992). Kurikulumya dalam program pendidikan ini pun di sebut kurikuum berdiferensiasi.
Ada sejumlah langkah –langkah yang perlu dilakukan untuk mengembangkan bakat khusus individu,yaitu sebagai berikut:
1. Mengembangkan situasi dan kondisi yang memberikan kesempatan bagi anak-anak dan remaja untuk mengembangkan bakat khususnya dengan mengusahakan dukungan baik psikologis maupun fisik.
2. Berupaya menumbuhkembangkan minat dan motif berprestasi tinggi dikalangan anak dan remaja baik dalam lingkungan keluarga sekolah maupun masyarakat.
3. Meningkatkan daya juang kegigihan pada diri anak pada remaja dala menghadapai tantangan dan kesulitan.
4. Mengembangkan program pendidikan berdiferensi disekoah dengan kurikulum berdiferensiasi pula,guna memberikan pelayanan secara lebih lebih efektif kepada anak dan remaja yang memiliki bakat khusus.


KESIMPULAN

Jadi yang di maksud dengan bakat khusus ialah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu pengembangan dan latihan lebih lanjut. Apabila kemampuan yang bersifat potensi tersebut bersifat akademik,sosial dan seni kinestetik. Bakat khusus ini biasanya di sebut dengan talent, sedangkan bakat umum inteektual di sebut dengan gifted.
Jenis-jenis bakat khusus terbagi menjadi:
1) Bakat akademik khusus.
2) Bakat kreatif-peoduktif.
3) Bakat seni.
4) Bakat kinestetik atau psikomotorik (contohnya bakat olahraga ) dan
5) Bakat sosial.
Adapun faktor-faktor yang memengaruhi perkembagan bakat khusus ialah terbagi dua yaitu faktor internal dan eksternal,faktor internal ialah faktor yang berasal dari dalam diri individu tersebut kemudian faktor eksterna ialah faktor yang berasal dari luar diri individu antara faktor lingkungan dsb.
Kemudian perbedaan individual dalam bakat khusus antara lain ialah bisa terletak pada jenis dan kualitasnya.



DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Nur Karim
Ali Mohammad,Asrori, Psikologi Remaja (perkembagan peserta didik),PT.Bumi
Aksara ,Jakarta 2009
Harlock, E.B, Psikologi Perkembangan, PT. Erlangga, Jakarta, Edisi Lima

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Cari Blog Ini